Dia jalan beriringan, tetapi tak memiliki rasa yang sama. Orang-orang yang
jatuh cinta, mereka begitu menggeliat tak tertandingi. Namun, orang-orang yang
merasa sayang, mereka menetap dan enggan pergi. Meski kita telah berteriak
menyuruhnya lari dan pergi, dia menetap, tak mau pergi.
Sebab cinta bukanlah sayang.
Dia menghampiri jiwa-jiwa yang suci. Dia yang hinggap di antara kicauan
burung dan rinainya hujan. Cinta muncul di awal, menetap, dan berubah menjadi
sayang. Rasa sayang menentukan seberapa bertahan cinta menetap. Dia hadir saat
jiwa sepi, saat semuanya pergi.
Sebab cintabukanlah sayang.
Dia terlalu begitu saja, menghampiri dan pergi meninggalkan jejak. Sementara
sayang, tetap dalam jejaknya hingga menelusuk ke seluruh kalbu. Untuk apa cinta
memulai tanpa diakhiri sayang?
Seseorang mungkin saja merasakan jatuh cinta yang amat dalam.
Belum tentu dia merasakan sayang karena rasa sayang terlahir dengan
menetapkan cinta lebih lama. Orang-orang begitu mudah mengucap sayang, padahal
bertemu hanya sekali, menetap Cuma sehari. Itu bukanlah sayang yang
ditumbuhkan, melainkan cinta yang diagungkan.
Cinta yang agung akarnya menancap ke bumi, pohonnya membumbung tinggi ke
angkasa, dahannya menari berirama embusan angin tetapi tak lekang, serta
daunnya lebat dan berbuah ranum lagi manis, Cinta yang agung, dia tertanam
lama, sangat lama. Tak mudah mencarinya, tak sulit membuatnya. Setelah itu,
timbullah sayang yang dipetik setelah buah-buahan ranum itu ternikmati bersama.
Siapapun yang memetiknya dia mengatakan, “Betapa
manis dan lezatnya buah ini. Siapa pun yang melihatnya betapa indahnya buah
ini.” Disanalah sayang berperan.
Sebab cinta bukanlah sayang, Seseorang berlari, mengejar dan memperjuangkan
cintanya selama belasan tahun tanpa ikatan yang suci tidak akan pernah
menemukan sayang. Sebab, sayang yang harus dipupuk dengan iman dan disirami
dengan ketenteraman. Sementara itu, mereka yang merindu menunggu dan terus
memupuk dengan siraman ketenteraman, akan jatuh pada cinta yang sama dengan
membangun sayang dengan cara berbeda. Dia memulai cinta dengan perlahan menanam
di tanah gersang, menunggu hujan tertakdir di pagi hari dan memulai memupuk,
menyirami dengan sakinah, lalu dia tumbuh dengan berkah.
Sebab cinta bukanlah sayang. Dia menelusuk ke dalam kalbu, mencari
serpihan-serpihan rindu yang tak kunjung usai.
Cinta Semu Remaja
Seseorang yang baru pertama kali merasakan cinta, khususnya anak-anak pada
usia puber, akan mengalami berbagai perasaan aneh tetapi indah dan
menyenangkan. Perasaan-perasaan baru tersebut membuatnya bergairah dan
menimbulkan kecenderungan untuk berkhayal dan bermimpi, yang sering kita kenal cinta
monyet.
Seorang penyair berkata:
Cinta berawal dari sesuatu yang memabukkan
Hati sang pencinta melihat kematian sebagai mainan
Datang dari pandangan mata yang liar
Senda gurau yang menyala dalam hati seperti kobaran api
Seperti api yang hanya berasal dari percikan
Membesar dan membakar tumpukan kayu bakar
Pada awal masa pacaran, yang tampak hanyalah kelebihan sang kekasih yang
begitu banyak. Sementara itu, kekurangannya hanya sedikit dan tak perlu di
sebut-sebut.
Mata orang yang jatuh cinta tidak
dapat melihat kejelekkan
Mata orang yang benci tidak dapat
melihat kebaikan.
Perasaan cinta akan semakin bertambah dan menguat jika kedua sejoli tidak
sampai pada jenjang pernikahan. Karena setiap yang menyebabkan rasa cinta
berbalik menjadi sebuah penyakit berbahaya yang dapat menghancurkan kehidupan.
Dan obat penyakit ini hanyalah pernikahan.
Seorang lelaki datang menemui Rasulullah dan berkata kepada beliau, “Wahai
Rasulullah, dirumahku ada seorang anak gadis yatim yang pernah dilamar oleh
orang kaya dan juga orang miskin. Kami lebih menyukai orang kaya, tetapi dia
malah lebih mencintai orang miskin.” Lalu, Rasulullah pun berkata kepadanya, “Kami
belum pernah mendapat sesuatu yang lebih baik daripada dua orang yang saling
mencintai daripada pernikahan.” (HR. al-Hakim)
Tidak ada solusi dua orang yang saling jatuh cinta selain pernikahan. Sebab,
menikah membantu menumbuhkan cinta mereka dengan ikatan yang lebih kuat lagi
suci. Jika sepasang kekasih telah menikah, idealism percintaan keduanya akan
terbentur pada kenyataan yang keras, tabiat sang kekasih yang berbeda, dan kejelekan-kejelekan
yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. CInta sebelum pernikahan
sangat berbeda dengan cinta setelah pernikahan.
Pada awal percintaan, biasanya wanita merasakan sesuatu yang indah,
perhatian, dan toleransi dari kekasihnya yang ternyata sulit berlanjut setelah
pernikahan.
Kita ketahui bagaimana seorang remaja sering dikuasai oleh perasaan yang
menggebu, emosi dan mimpi-mimpi yang tidak nyata. Saat beranjak dewasa,
kematangannya semakin bertambah dan perasaannya semakin stabil. Setelah dewasa
dia akan lebih memfungsikan peran akan dari pada perasaannya.
Cinta adalah sesuatu yang alami terjadi pada manusia dan mereka tidak bisa
hidup tanpa cinta. Akan tetapi, cinta yang agung harus tetap dikendalikan
dengan rambu-rambu syariat agar tidak berakibat fatal. Boleh-boleh saja rasa
cinta muncul sebelum memilih pasangan yang sah, selama hanya berada dalam hati
dan tidak disertai dengan perbuatan yang menyeleweng.
Realitas telah berbicara banyak dan kebanyakan korbannya adalah
pemuda-pemudi. Berawal dari pandangan mata, meningkat menjadi obrolan via
telepon, SMS< kemudian berlanjut di media social dengan saling like dan
komentar. Hal ini dilandaskan pada cinta dalam diam, tetapi sesungguhnya ini
merupakan penyakit yang harus segera diobati.
Sangat wajar apabila dalam hati remaja memiliki rasa saling suka pada lawan
jenisnya. Apalagi teman yang sering bertemu dalam satu organisasi dan aktivitas
yang sama. Ataupun seorang pria yang sering mengikuti seminar pranikah kemudian
menggebu untuk melamar seorang gadis untuk menjadi pendamping hidupnya. Akan
tetapi, jangan tergesa-gesa, bisa jadi lamaran kita ditolak oleh si gadis.
Apabila hal itu terjadi, tak perlu patah hati karena patah hati merupakan sifat
pesimis.
___
https://www.ctatanpraktis.com/2019/07/sebab-cinta-bukanlah-sayang.html
Semoga Bermanfaat
________________
Untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru terkait Artikel Agama Islam, Quotes, Qalam Ulama, Tips Menghafal Alquran, dan Kisah Renungan.
Silahkan berlangganan dengan memasukkan Email dikolom bagian bawah ini
___
https://www.ctatanpraktis.com/2019/07/sebab-cinta-bukanlah-sayang.html
Semoga Bermanfaat
________________
Untuk mendapatkan pemberitahuan terbaru terkait Artikel Agama Islam, Quotes, Qalam Ulama, Tips Menghafal Alquran, dan Kisah Renungan.
Silahkan berlangganan dengan memasukkan Email dikolom bagian bawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar